Rabu, 19 September 2012

Spesial Surprise Birthday Cake for Mom



Cerita berikut salah satu cerita mengesankan bagiku dari sekian cerita para customerku.

Satu hari Kamis siang tiba2 ada dering telpon di handphone ku. Ketika kuangkat, di seberang telepon ada suara bapak2 yang menanyakam : Maaf, ini toko kue ya? Dengan agak sedikit kaget aku jawab, " Maaf Bapak, saya belum buka toko kue, tapi saya hanya menerima pesanan kue saja, jadi hanya made by order saja. Ooo begitu kata bapak tersebut. Lalu Bapak tersebut menanyakan harga kue sandard blackforest berapa untuk ukuran sedang saja. Lalu setelah ngobrol2 harga kue, bapak tersebut berkata : Oke, bu saya sms detilnya ya bu.

Beberapa menit kemudian kuterima sms dari bapak tersebut, isinya : 
Bu, saya pesan kue untuk besok ya tgl 24 Agustus. Jenis kue blackforest, ukuran diameter 20, krimnya putih aja ya bu. Bisa diantar tidak ya bu?
Lalu ku jawab : 
Maaf pak, alamatnya di mana ya. Kebetulan saya hanya bisa delivery hari Sabtu dan Minggu saja, karena saya tidak bisa bawa mobil sendiri. Kalaupun mau diantarkan selain Sabtu atau Minggu, bisanya sore/malam saja..
Dibalas lagi oleh Bapak tersebut :
 Rumah saya PC 3, bisa diantar pagi jam 10 ga bu?
Aaaah, kok kebetulan banget ni rumahnya PC 3, kukira rumah bapak ini di luar kompleks, kubalas lagi : 
PC 3 nomer berapa pak? rumah saya di PC 4 lama?
Sesaat kemudian kuterima balasannya : 
PC3/14 bu. Bisa tidak ya bu diantar pagi?
Waaaaw, subhanalloh ga disangka rumah Bapak ini beneran deket sama rumahku. Kalaupun jalan kaki juga ga nyampe 5 menit sampe. Serta merta aku jawab:
Baik pak, saya usahakan pagi jam 10 saya antarkan.
Lalu dibalas lagi:
Terima kasih bu. Tolong dikasih tulisan "Happy Birthday Mom", ya bu. Kalau besok pagi tidak ada orang di rumah, ditaruh di meja luar saja bu. Oo iya sekalian minta lilinnya juga yg angka 5 dan 1.
Segera dengan girang aku jawab :
Oke, pak.. Oh iya utk pembayaran via transfer aja ke rekening saya ya pak di : 900-00-0744798-1 an. Lian Dewi Angellia.
SMS terakhir yang kuterima setelah itu adalah :
Oke bu, besok kalau sudah saya transfer saya kabari. Terima kasih sekali bu..

Akhirnya malam hari itu, kuenya sudah mulai dipersiapkan. Karena temanya ada surprise cake untuk istri tercinta, maka sengaja aku beri hiasan bunga2 mawar berwarna coklat.  Sembari mempersiapkan kue untuk tampil cantik, tak lupa aku survey ke temanku yang tinggalnya kebetulan di daerah situ. Aku bertanya ke mbak vita dan mbak Miko, kira2 nama si empunya rumah no 14 itu siapa. Ternyata dari hasil investigasiku itu adalah kediaman Bapak Basuki. Okelah kalau begitu, jadi aku bs tepat sasaran kalau bertemu istrinya.

Paginya, sebelum mengantar aku menunggu kedatangan mbak Parti sang asisten setiaku yang kebetulan datang karena hari itu Jumat, supaya bisa menjaga dd Isa ketika kutinggal. Setelah mbak Parti+Nayla (anaknya) sudah datang, aku berpamitan untuk mengantar ditemani mas Ibrahim yang masih libur sekolah setelah lebaran.

Sesampai di rumah kediaman pak Basuki, kulihat rumahnya lengang. Lalu aku pencet bel sekali... dua kali... tidak ada sahutan... Teringat pesan pak Basuki untuk menaruh kue tersebut di meja luar, tapi rasanya tak sampai hati. Akhirnya telepon radio room menanyakan nomer telpon rumah pak Basuki. Setelah mendapatkan info telepon rumah beliau, aku langsung telepon dan diterima oleh suara anak perempuan, dan kuberitahu kalau aku sedang di luar mau mengantar kue. Sesaat kemudian keluar anak berparas ayu sekitar 11-12 tahun menerima kue dariku. Pesanku hanya : Dek, ini kue untuk ibu ya. Anak tersebut lalu masuk rumah sambil membawa kue ku tadi.

Spesial Surprise Birthday Cake for Mom
Lalu aku dan mas Ibrahim bersiap pulang berbalik badan. Ketika sudah meninggalkan teras rumah, tiba2 ada seorang Ibu berlari tergopoh-gopoh menghampiriku. Ibu tersebut hanya menatapku, diam tak berkata apa2. Matanya masih menatapku aneh, asing dan bingung. Aku pecah kebisuan itu dengan menyapa ibu tersebut. "Maaf bu, kemarin Bapak pesan kue tersebut sama saya, dan minta diantarkan langsung". Kulihat ekspresi wajah ibu tersebut tetap bingung, tidak senyum, tidak pula mrengut, hanya bingung dan aneh, dan tak terucap apapun dari bibirnya. Nampak wajah ibu tersebut agak pucat seperti habis sakit. Kusapa lagi: : "Ibu sedang sakit kah?. Dijawab ibu itu : "oohh eehh oooh iya lumayan...". Lalu aku berpamitan segera, dan ibu itu lagi-lagi hanya menatapku. "Oooh, benar2 terpesona dan terkejut dengan surprise yang diberikan suaminya", pikirku xixixixi

Setelah itu, siangnya aku menerima sms dari Pak Basuki.
Bu, uang sudah saya transfer. Terima kasih atas kuenya ya bu.
 Lalu kujawab.
Terima kasih pak, sama2. Ooh iya, mohon maaf pak, saya mau tanya, Bapak tahu no hp saya dari siapa ya?
 Sesaat kemudian SMS balasan kuterima :
Saya cari di google bu dan saya temukan no handphone ibu di situ via obrolan di twitter yang menanyakan info order kue di Bontang.
Seketika aku speechless, tak menyangka. Itulah rejeki datangnya dari pintu mana saja. Segera aku buka internet dan kucari di google tapi tak menemukan no hpku di sana. Ooh kata kunci : order cake di Bontang, penjual cake di Bontang, dan sebagainya tetap saja tak kutemukan namaku+no hpku... Oooh ajaib sekali pikirku.

Sejak kejadian itu, aku termotivasi untuk membuat blog khusus untuk bisnis kue ku ini.. Alhamdulillah semoga rejeki semakin mengalir barokah :)

Salam Hangat penuh Semangat
~Goncang Dunia dengan Potensimu
Lian Cake

Tidak ada komentar:

Posting Komentar